Kalender merupakan satu sistem yang membagi suatu tahun menjadi bagian-bagian berulang. Kalender sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun perorangan. Dalam bahasa Romawi Kuno tanggal satu bulan manapun disebut KALANDAE. Adapun manfaat kalender antara lain :1. menetapkan tanggal,sehingga peristiwa alam,sejarah,keagamaan,dan kebudayaan lain baik yang berkala maupun yang tidak, dapat dicatat kapan terjadinya.
2. mengukur selang waktu yang sama. hal in sangat penting digunakan dalam kegiatan sosial,bisnis,dan industri. dengan adanya kalender, suatu rencana dapat diperhitungkan secara matang menyangkut waktu yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan.
Kalender dapat juga untuk memberi nama-nama pada sebuah periode waktu,misalnya hari. Nama ini dikenal dengan tanggal kalender. Tanggal dapat didasarkan dari gerakan matahari dan bulan.
Contohnya Kalender dinding.
B. CARA MENGHITUNG HARI, BULAN,DAN TAHUN
Bumi berputar dengan kecepatan sudut yang seragam ,sehingga dapat digunakan untuk mendefinisikan hari. Satu hari adalah satu putaran penuh,sehingga sebuah bintang yang jauh akan tampak tepat di titik hari kemarin. Hal itu disebut sebagai hari SIDEREAL (berasal dari bahasa Latin sidus yang berarti bintang).
Perhitungan ini sering digunakan dalam astronomi. Akan tetapi orang awam mendasarkan penetapan hari berdasarkan nampaknya matahari (hari solar).
Bumi juga beredar mengitari matahari dengan arah yang tetap,dalam masa beredarnya,bumi terlambat 4 menit (sebesar15*) dibandingkan dengan bintang yang juga beredar namun mempunyai jarak yang lebih jauh. Keadaan ini mengakibatkan beredarnya waktu antara daerah-daerah yang mempunyai perbedaan meridian. Keadaan ini mengakibatkan berbedanya waktu antara daerah-daerah yang mempunyai perbedaan meridian.Perhitungan waktu akan berbeda yaitu tiap 1* jarak antara dua garis median yang berurutan waktunya akan mempunyai perbedaan 4 menit. Jadi setiap 15* berbeda satu jam. Perhitungan waktu inilah yangdikenal dengan "waktu matahari atau hari solar". Jadi dapat disimpulkan bahwa satu hari dapat diperhitungkan dengan pajang satu kali peredaran semu harian matahari yang rata-rata menghabiskan 12 jam.
Bulan sesuai dengan nammanya umumnya didasarkan pada benda langit yang bernama bula, yaitu lamanyabulan melengkapi satu daur,misalnya dari purnama ke purnama,atau dari bulan baru ke bulan baru. Satu bulan lunar pun tidak sama konstan panjangnya,namun rata-rata 29,5 hari sipil dengan sebaran plus minus 6 jam. Disamping bulan lunar, dikenal pula bulan anomali dan bulan sidereal.
Tahun adalah waktu edar bumi lengkap mengitari matahari dan merupakan penggal waktu yang lebih sulit didefinisikan. Orang kuno mengira 1 tahun adalah 360 hari, namun setelah dilakukan perhitungan dengan saksama dapat diketahui bahwa 1 tahun terdiri atas 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik.Tahun ini disebut juga tahun trofik.
C. JENIS KALENDER
1. Kalender Lunar
Kalender lunar adalah kalender yang disesuaikan dengan pergerakan bulan. Satu tahun terdiri atas 12 bulan lunar,dan satu bulan terdiri atas selang-seling 29 atau 30 hari sipil. jadi,satu tahun lunar adalah 354 hari (tepatnya 354,367056 hari sipil), atau 11 hari lebih pendek daripada tahun solar. Contoh kalender lunar adalah kalender islam.2. Kalender Solar
Kalender solar adalah kalender yang didasarkan hari muslim dan pergerakan matahari. Panjang 1 bulan ditetapkan sebagai 1/12 tahun solar. Lama tahun solar adalah 365,2422 hari sipil. Ada tahun kabisat yang berfungsi untuk memperhitungkan pecahan.Untuk memeriksa apakah kalender ini berjalan dengan baik,ekuinoks harus jatuh pada hari-hari tertentu (tidak bergeser) tiap tahunnya dalam kalender itu. Contoh kalender solar adalah kalender julius,kalender maya,kalender mesir kuno,kalender persia.3. Kalender Lunisolar
Kalender lunisolar adalah kalender yang disesuaikan dengan pergerakan bulan dan matahari. Kalender lunisolar menggunakan tahun tropis (solar) dan bulan lunar disertai sejumlah hari atau bulan ke13 tiap 2 atau 3 tahun sekali. Contoh kalender lunisolar adalah kalender Bali dan kalender Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar